by Ina Istiana
Di era yang didominasi oleh AI ini, yang katanya pekerja manusia akan sangat berkurang, namun dari artikel yang saya baca baru-baru ini ternyata posisi Career Coaching dan Talent Development masih menduduki peringkat medium to high sebagai posisi yang dicari dalam perusahaan.
source: Upwork Research Institute, 2025
Apa itu coaching dalam Perusahaan?
Coaching di tempat kerja melibatkan perusahaan yang menghadirkan Coach profesional untuk memberikan dukungan individu kepada karyawan, termasuk para eksekutif. Tujuannya adalah untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan, kinerja, dan mempercepat kemajuan karir. Apa peran Coach? Mereka bertugas memberikan feedback yang membangun untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, membantu menetapkan tujuan yang realistis, memantau akuntabilitas dalam mencapai tujuan tersebut, dan mendorong pengembangan pola pikir yang berorientasi pada pertumbuhan.
Lalu, mengapa coaching menjadi penting untuk perusahaan Anda?

source: Executive Coaching, FIF Group. Doc Pribadi
Learning, developing, growing adalah 3 kata yang seharusnya tidak terpisahkan, mereka saling ketergantungan satu sama lain. Dari beberapa issue perusahaan yang pernah saya dengar, mereka menuntut adanya growing yang signifikan dari para karyawannya, tapi apa yang terlewat? Mereka lupa bahwa sebelum bertumbuh ada yang namanya learn dan develop.
Contoh analoginya seperti ini, sebuah perusahaan berekspektasi bahwa semua tim salesnya harus mencapai target penjualan sesuai KPI yang sudah ditetapkan, jika belum sesuai target maka mereka harus lembur, tapi ternyata mereka tetap belum bisa closing sesuai target. Kira-kira apa yang missing? Perusahaan hanya menuntut pertumbuhan penjualan tanpa memfasilitasi proses pembelajaran dan pengembangan karyawan, hal ini sama saja seperti berharap buah mangga muncul tanpa menanam dan merawat pohonnya.
source: Academy Class, doc Pribadi
Nah, disinilah peran coaching dihadirkan. Proses coaching menjadi jembatan untuk memenuhi skill gap yang ada dalam perusahaan.
Apa manfaat coaching bagi perusahaan?
Berikut 10 manfaat Anda perlu berinvestasi pada Coaching di Perusahaan!
- Coaching itu gak mahal
Banyak yang mengira coaching itu mahal, padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Perusahaan memiliki fleksibilitas untuk memilih coach yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka. Ada berbagai pilihan, mulai dari coach internal perusahaan hingga meng-hire professional Coach.
[Terkoneksi dengan kami untuk layanan professional coaching]
- Coaching memungkinkan perencanaan ke depan
Coaching membantu perusahaan dalam merencanakan masa depan yang lebih baik. Salah satu manfaatnya adalah dalam hal promosi karyawan. Dengan coaching, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengembangkan talenta-talenta potensial untuk mengisi posisi-posisi penting di masa depan. Hal ini mencegah promosi yang salah, yang dapat berakibat pada kehilangan talenta terbaik karena merasa tidak dihargai atau tidak memiliki jalur karir yang jelas. Coaching juga membantu tim dalam merancang tujuan yang jelas dan terukur, sehingga semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama mengenai arah yang ingin dicapai.
- Coaching mengidentifikasi bakat potensial karyawan Anda
Coaching dapat membantu mengidentifikasi bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh karyawan. Seringkali, karyawan memiliki potensi yang belum tergali atau belum disadari. Melalui coaching, coach dapat membantu karyawan mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, serta membantu mereka mengembangkan potensi yang ada. Hal ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan perusahaan

source: Proses Career Coaching menggunakan Knowdell Card Sorts, doc Pribadi
4. Coaching membentuk budaya berdialog sesama tim
Coaching dapat membentuk budaya dialog yang positif di antara anggota tim. Dalam sesi coaching, hubungan antara coach dan coachee (karyawan yang di-coach) bersifat setara, tanpa adanya batasan hierarki manajemen. Hal ini menciptakan ruang yang aman bagi karyawan untuk berbicara secara terbuka dan jujur mengenai tantangan, ide, dan aspirasi mereka. Budaya dialog yang kuat akan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam tim.
[Speak Up! Building Culture of Dialogue dengan tools ini]
5. Coaching membuat staff bertanggung jawab
Coaching memberdayakan karyawan untuk bertanggung jawab atas pengembangan diri mereka sendiri. Dalam proses coaching, karyawan akan dibantu untuk menetapkan tujuan-tujuan yang ingin mereka capai. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan terukur, karyawan akan merasa lebih termotivasi dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Coaching meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan
Coaching berkontribusi pada peningkatan kepuasan dan produktivitas karyawan. Ketika karyawan merasa didukung dan diberi kesempatan untuk berkembang, mereka akan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka. Selain itu, coaching juga membantu karyawan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan secara keseluruhan.
7. Coaching meningkatkan retensi karyawan
Coaching adalah salah satu faktor penting dalam meningkatkan retensi karyawan. Karyawan yang merasa bahwa mereka memiliki peluang untuk belajar dan berkembang dalam pekerjaan mereka cenderung lebih loyal dan ingin bertahan di perusahaan. Coaching memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mereka merasa lebih berharga dan termotivasi untuk berkontribusi bagi perusahaan.
8. Coaching meningkatkan revenue perusahaan
Investasi dalam coaching juga berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan. Coaching membantu bisnis mencapai tujuan mereka lebih cepat dan efisien. Karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan termotivasi akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.
9. Coaching meningkatkan area leadership
Coaching sangat penting dalam pengembangan kepemimpinan. Coaching membekali para pemimpin dengan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pengembangan tim yang penting untuk kesuksesan mereka. Seorang pemimpin yang efektif mampu memberdayakan timnya, memberikan arahan yang jelas, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
10. Coaching meningkatkan company culture
Source: In House Training: Discovering Your Purpose & Meaning at Work, UOB. Doc Pribadi
Coaching dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkuat atau mengingatkan kembali nilai-nilai budaya perusahaan. Melalui coaching, karyawan dapat lebih memahami dan menghayati nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan. Hal ini akan menciptakan budaya perusahaan yang kuat dan positif, yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerja dan reputasi perusahaan.
Jadi tahu kan sekarang bahwa coaching yang kelihatannya sederhana, ternyata adalah investasi yang sangat berharga bagi perusahaan. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh karyawan, tetapi juga oleh perusahaan secara keseluruhan. Dengan coaching, perusahaan dapat mengembangkan talenta-talenta terbaik mereka, meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, memperkuat budaya perusahaan, dan pada akhirnya mencapai tujuan bisnis dengan lebih efektif.
Terkoneksi dengan kami untuk membantu pertumbuhan company Anda melalui one on one maupun In House Training di sini!Dapatkan konten-konten menarik seputar dunia coaching di sini!
sumber:
https://www.retorio.com/blog/coaching-for-companies
https://creoconsulting.com/seven-reasons-growth-companies-need-executive-coaching
https://www.iacareercoaches.org/post/benefits-of-coaching-in-the-workplace